Saturday, October 12, 2013

Terapi Kanker

Tujuan Terapi
  • Kuratif = Penyembuhan
Tindakan untuk menyembuhkan penderita yaitu membebaskan penderita dari kanker yang dideritanya untuk selama-lamanya. Umumnya untuk sebagian besar kanker penyembuhan hanya mungkin pada kaker dini yaitu kanker lokoregional, masih kecil, operabel atau radiosensitif dan pada kanker yang sistemik yang khemosensitif seperti leukimia, limfoma maligna, choriokarsinoma dan kanker testis dan beberapa kanker yang terdapat
pada anak. Kurang lebih 70% kanker yang solid dapat disembuhkan dengan pembedahan.
  • Paliatif = Meringankan
Semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita kanker terutama bagi yang tidak mungkin disembuhkan lagi.
 Tujuan Paliatif untuk :
  1. Memperbaiki kualitas hidup : Kualitas hidup penderita sedapat mungkin diperbaiki dan diperahankan senormal dan selama mungkin. Dengan kualitas hidup yang baik, penderita dapat bekerja dan menikmati hidupnya.
  2. Mengatasi komplikasi yang terjadi : Komplikasi dapat mematikan penderita, seperti infeksi, obstruksi, ileus, dysnpeu, dsb. Dengan mengatasi komplikasi kualitas hidup penderita dapat diperbaiki dan mungkin juga usianya dapat diperpanjang tanpa memperpanjang penderitaan.
  3. Mengurangi atau meringankan keluhan : Keluhan yang berat pada penderita kanker umumnya nyeri, ulkus berbau, pendarahan yang sukar berhenti dan berulang-ulang, tidak ada nafsu makan, badan lemas dan berat badan berkurang, dsb. Dengan hilang atau berkurangnya keluhan penderita akan merasa lebih enak dan sehat.
Macam Terapi
Ada bermacam-macam terapi kanker, yaitu :
  • Terapi Utama : terapi yang ditujukan kepada penyakit kanker itu sendiri.
Terapi utama dapat dengan cara :
  1. Bedah
  2. Radioterapi
  3. Kemoterapi
  4. Hormonterapi
  5. Bioterapi
Pada umumnya terapi utama kanker yang :
  1. Masih lokal atau lokoregional yang operabel, resiko operasi kecil, mutilasi atau defek minimal, dengan cara pembedahan
  2. Masih lokal atau lokoregional yang radiosensitif, yang operasinya sukar, inoperabel, komplikasi radioterapi kecil, dengan cara radioterapi
  3. Telah menyebar luas yang kemosensitif atau responsif, dengan cara kemoterapi
  4. Telah menyebar luas yang hormaon dependen dengan cara hormonterapi
  • Terapi Tambahan : terapi yang ditambahkan pada terapi utama untuk menghancurkan sisa sel-sel kanker yang mikroskopikyang mungkin masih ada. Tidak jarang walaupun pada terapi utama penderita kelihatan telah bebas kanker, setelah beberapa lama timbul residif atau metastase. Ini berarti waktu selesai terapi utama masih ada sisa kanker yang mikroskopik.
Terapi tambahan dapat berupa :
  1. Adjuvant kemoterapi
  2. Adjuvant hormonterapi
  3. Adjuvant radioterapi
  4. Adjuvant operasi
  • Terapi Komplikasi : terapi terhadap komplikasi kanker, baik yang terjadi karena terjadinya sendiri atau karena pengobatan kanker, seperti :
  • Fraktur : Reposisi - fiksasi - immobilisasi
  • Obstruksi
  • Usus
  1. reseksi usus-anastomose
  2. operasi terobosan (bypass operastion)
  • Trachea : tracheostomi
  •  Urethra
  1. dauercatheter
  2. kistostomi
  • Pendarahan
  1. Transfusi darah
  2. Ligasi arteri
  3. Tampon, dsb
  • Depresi sumsum tulang : transplantasi sumsum tulang
  1. Anemia : hematinik, transfusi
  2. Leukopenia : GSF (granulosit colony stimulating factor)
  3. Pansilopenin : transplantasi sumsum tulang
  • Infeksi : antibiotika
  • Nyeri
  1. Analgetika
  2. Narkotika
  3. Hypnose
  4. Akupuntur
  5. Manipulasi saraf
  1. blok saraf
  2. stimulasi saraf
  3. ablasi saraf
  •  Terapi Bantuan : terapi untuk membantu tubuh tetap dapat mempertahankan kekuatannya, seperti :
  1. Nutrisi, untuk memperbaiki keadaan fisik penderita
  2. Transfusi darah, untuk koreksi anemia
  3. Fisioterapi, untuk memperbaiki keadaan fisik penderita
  4. Psychoterapi, untuk menguatkan mental penderita menghadapi stres, cobaan, dsb. Supaya terapi yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik
  •  Terapi Sekunder : terapi untuk mengatasi penyakit-penyakit yang menyertai (co-morbiditas)
Tempat Kerja Terapi

Tempat kerja terapi dapat :
  • Terapi lokal : terapi yang ditujukan pada tempat tumor primer dan atau metastase regionalnya tumbuh
Terapi lokal dapat dikerjakan dengan cara :
  1. Operasi
  2. Radioterapi
  3. Elektrokoagulasi, dsb
  • Terapi regional : terapi regional ditujukan pada regio tumor primer dan metastse regionalnya. Bedanya dengan terapi lokal adalah daerah tempat tumbuh tumor primer dan tempat tumbuh metastase regionalnya ikut mendapat terapi. Terapi regional dapat dikerjakan dengan operasi, radiokrapiata perfusi regional menggunakan kemoterapi.
  • Terapi sitemik : ditujukan ke seluruh tubuh termasuk tumor primer dan metastasenya
Terapi sistemik dikerjakan dengan :
  1. Kemoterapi
  2. Hormonterapi
  3. Immunoterapi
Cara Terapi
Cara terapi kanker ada bermacam-macam, seperti :
  • Operasi
Terapi untuk membuang tumor, memperbaiki komplikasi dan merekonstruksi defek yang ada melalui pembedahan
  • Radioterapi
Terapi untuk menghancurkan kanker dengan sinar ionisasi. Kerusakan yang terjadi akibat sinar tidak terbatas pada sel-sel kanker saja tetapi juga pada sel-sel normal di sekitarnya, tetapi kerusakan pada sel kanker umumnya lebih besar dari sel normal. Karena itu perlu diatur dosis radiasi sehingga kerusakan jaringan yang normal minimal dan dapat pulih kembali.
  • Kemoterapi
Terapi untuk membunuh sel-sel kanker dengan obat-obat anti-kanker yang disebut sitostatika.
  • Hormonterapi
Terapi untuk mengubah lingkungan hidup kanker, sehingga pertumbuhan sel-selnya terganggu dan akhirnya mati sendiri. Hormon terapi hanya dipakai untuk beberapa jenis kanker yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormon (hormondependent), seperti kanker mamae, endometrium, tiroid dan prostat.
  • Immunoterapi
Terapi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan memerbesar kemampuan tubuh menghancurkan sel-sel kanker. Kemanpuan immunoterapi menghancurkan sel-sel kanker tebatas. 
  • Bioterapi
Terapi dengan menggunakan produk biologi, seperti sitokin, interferon, antiangiogenesis, dsb.
  • Terapi Lain-lain
  1. Elektrokoagulasi : membakar sel-sel kanker dengan alat listrik, elektrocauter
  2. Lase surgery : membakar sel-sel kanker dengan sinar laser
  3. Cryo surgery : membekukan sel-sel kanker sampai mati dengan alat cryo menggunakan karbondioksida
  4. Kemosurgery : mematikan sel-sel kanker dengan zat-zat kimia
  5. Hipertermi
  • Terapi Kombinasi
Terapi kombinasi antara cara-cara terapi diatas. Dalam prakte kterapi kombinasi ini banyak yang digunakan. Dengan memberikan cara kombinasi maka operasi dapat disederhanakan, dosis radiasi dapat dikurangi, sehingga komplikasi terapi dapat diperkecil
Pada wakti ini terapi kanker dapat diperkirakan dikerjakan dengan :
  1. operasi kurang lebih 60% (40% hanya dengan operasi saja)
  2. radioterapi 30% (15% hanya dengan radioterapi saja)
  3. kemoterapi disertai atau tidak dengan cara lain 20%


Referensi : Buku Onkologi Klinik

No comments:

Post a Comment